Kalau kita lihat bank-bank yang bonafid, dari mulai parkir mobil/motor kita disapa dengan ramah, masuk ke kantor bank dibukakan pintu dengan ucapan “Selamat pagi Pak, ada yang bisa dibantu?”, lalu kita diantar oleh petugas sesuai maksud kedatangan kita. Staff customer service pun menyambut dengan senyum ramah, jabat tangan yang hangat, dan ia menghargai customer dengan berdiri, kemudian ia mempersilahkan kita duduk.
Semua perlakuan untuk customer tersebut sebagian besar sudah menjadi standar baku bagi karyawan bank untuk melayani customer. Kembali ke tujuan awal, agar customer puas dan menjadi pelanggan.
Kata kuncinya adalah-MENJADI PELANGGAN-.
Karena kalau orientasi kita bukan mencari pelanggan, bisa jadi kita akan memperlakukan seadanya saja kepada customer. Dan ini kebanyakan terjadi pada bidang bisnis yang sifatnya monopoli. Ambil contoh, di suatu daerah hanya ada satu penjual semen. Maka apapun perlakuan penjual kepada customer, baik kasar maupun biasa saja, kemungkinan besar customer akan tetap menjadi pelanggan, karena apa? TIDAK ADA PILIHAN LAIN.
Jadi kesimpulannya, melayani customer dengan baik adalah sebagai DAYA SAING yang sangat kuat dan hebat. Dan yang perlu diingat, pelayanan tidak hanya berorientasi pada KERAMAHAN, tapi juga FASILITAS UNTUK CUSTOMER.
Dan itu FAKTA !!!.
Contoh gampang,
Baju lebih murah beli dipasar daripada di mall, padahal kualitas sama. Tapi kenapa orang lebih memilih ke mall??
Sukses selalu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar