EKAPERSADA TRAVEL MENGUCAPKAN

SELAMAT IDUL FITRI 1432 HIJRIAH

MOHON MAAF LAHIR & BATIN.

Bertransaksi tanpa melibatkan uang fisik

Dear bisniser...

Kecanggihan teknologi sekarang ini memang boleh tahan.. dan tak bisa di tahan ya.. perkembangannya. Dan tentunya bagi dunia bisnis ini akan sangat menguntungkan (bagi yang bisa memanfaatkan).

Salah satu contoh yang diterapkan Ekapersada Travel adalah tiket pesawat. Dulu tiket pesawat berbentuk buku tiket yang teregistrasi. Kelemahannya adalah.. kalo sempat tiket itu hilang. Habislah sudah!! Ibaratnya mau nonton bioskop tiketnya hilang... ya sudah ..beli lagi dong!!

Sekarang semua jamannya sudah online. Perubahan yang sangat signifikan adalah, tak ada lagi tiket yang model kuno (berbentuk buku), semua sudah mengadopsi e-tiket yang sangat mudah, flexible, tidak bisa hilang, bisa diakses dimana saja. Tiket hilang?? no problem lagi. Maskapai terakhir yang mengadopsi e-tiket adalah Sriwijaya Air.

Contoh kedua adalah sistem pembayaran:

Dulu orang harus datang ke counter tiket untuk beli tiket pesawat. Sekarang cukup transfer dan tiket selesai di proses. Sangat mudah sekali.

Contoh terakhir ini yang sekarang ini Ekapersada Travel rasakan nikmatnya kecanggihan teknologi. Dan proses transaksi ini tidak melibatkan uang fisik satu rupiahpun yang kelihatan apalagi dipegang. Semuanya hanya berupa angka-angka yang dapat dilihat pada transaksi internet banking. Sungguh sangat mudah dan terlebih sangat aman serta memudahkan dalam pembukuan laporan keuangan.

Jadi.. ayo berlomba memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk perkembangan bisnis kita, apapun jenisnya.

BERBISNIS YANG MENGASYIKKAN

Wah,... dah lama sekali tidak posting ke blog saya sendiri. Kangen juga rasanya.

Kali ini saya hanya ingin share saja pengalaman bisnis saya **

Semua orang pasti sepakat bahwa mengawali bisnis dari bawah pasti sangat sulit, karena di titik inilah seorang calon pengusaha ditempa mental dan ketabahannya. Hasilnya kalau "naik kelas" berarti usahanya akan lancar dan berkembang. Tapi bagi yang "tinggal kelas", pilihannya juga dua; menyerah atau mengulangi usaha.

Saya mengawali bisnis tiket pesawat juga dari bawah...betul-betul bawah. Modal pinjaman, kantor travel masih numpang di ruang tamu, komputer second (kreditan), printer second. Pengalaman pahitnya, pernah kena tipu pembeli (calon penumpang) hingga rugi jutaan. Dibentak bentak pembeli karena tiketnya hangus tanpa pemberitahuan, pernah hampir kelahi sama calon penumpang gara-gara refund tiket tak kunjung2 dikembalikan dari maskapai, pernah di demo calon penumpang gara-gara Air Asia membatalkan semua penerbangan, dan masih buanyak lagi..... Tapi justru itulah yang mematangkan saya untuk lebih dan lebih baik lagi dan belajar terus.

Dan saya merasa proses pematangan tidak akan pernah berhenti selama saya masih berkecimpung dalam bisnis saya. Karena itulah yang akan membuat saya dapat melayani lebih baik bagi customer saya.

Jadi apa yang mengasyikkan??

Keasyikan setiap bisnis pasti berbeda2.

Dan keasyikkan dan terlebih kebahagiaan saya adalah ketika penumpang merasa senang dan puas ketika mendapat pelayanan saat transaksi.

Dan lebih asyik lagi, customer saya menjadi teman dan selalu tegur sapa saat bertemu.

Jadi, keasyikan berbisnis bukan hanya mendapat UANG saja lho!!