CARI PENERBANGAN

TIKET PESAWAT ONLINE

Preface


Ekapersada Travel berdiri tahun 2008 untuk memenuhi kebutuhan para calon penumpang pesawat untuk mendapatkan tiket dengan mudah, murah dan pelayanan yang memuaskan. Misi lainnya adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dalam setiap karyanya.

Untuk saat ini semua maskapai besar domestik sudah bisa online dan dilayani oleh Ekapersada Travel yaitu:

Garuda Indonesia, Citilink, Citilink, Sriwijaya Air, Batavia Air, Lion Air, Aviastar, Pacific Royale dan Merpati Nusantara.

Secara prinsip maskapai ini sudah mewakili maskapai-maskapai yang ada di Indonesia, karena mereka telah terbang ke seluruh penjuru tanah air.

Dan motto kami adalah KERAMAHAN DALAM PELAYANAN UNTUK KEPUASAN PELANGGAN.

Silahkan menghubungi Ekapersada Travel untuk mendapatkan pelayanan yang memuaskan.

Salam sukses.


Sabtu, 19 September 2009

CUSTOMER-->PELANGGAN???

Ditulisan sebelumnya saya mencoba menyimpulkan bahwa terlepas dari bisnis monopoli, customer harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya dan fasilitas yang semestinya (baca:memanjakannya) agar customer bisa "naik grade" menjadi pelanggan.
Sungguh sangat menyenangkan jika bisnis kita sudah mempunyai pelanggan. Tapi untuk menjadikan customer menjadi pelanggan adalah sebuah tantangan dan perjuangan yang berat. Dan setelah customer menjadi pelanggan, perjuangan berikutnya adalah MEMPERTAHANKAN PELANGGAN. Namun ini akan dibahas belakangan.
Kembali ke bisnis travel kita.
Eka Persada sebagai bisnis rumahan -moga2 berkembang menjadi bisnis ruko-an--- jelas menghadapi sebuah tantangan yang berat.
Yang pertama adalah menciptakan rasa percaya kepada customer, bahwa tiket yang kita release adalah legal dan berlaku. Ini berat, karena berbeda dengan travel yang besar dan resmi, mereka jelas2 sudah ada badan hukum, dikenal masyarakat luas dan jelas lokasi kantornya.
Triknya bagaimana?
Eka Persada membidik customer dari sisi yang lain. Dan satu-satunya adalan kami adalah PELAYANAN DAN FASILITAS.
Pelayanan dan fasilitas apa yang Eka Persada tawarkan sehingga mampu survive dan mencetak pelanggan??

Jumat, 18 September 2009

CUSTOMER --> PELANGGAN??

Ketika kita berkecimpung dalam dunia bisnis, khususnya jasa, kepuasan konsumen jelas diatas segala-galanya. Apapun dilakukan agar konsumen puas, dengan harapan mereka akan menjadi pelanggan yang setia.

Kalau kita lihat bank-bank yang bonafid, dari mulai parkir mobil/motor kita disapa dengan ramah, masuk ke kantor bank dibukakan pintu dengan ucapan “Selamat pagi Pak, ada yang bisa dibantu?”, lalu kita diantar oleh petugas sesuai maksud kedatangan kita. Staff customer service pun menyambut dengan senyum ramah, jabat tangan yang hangat, dan ia menghargai customer dengan berdiri, kemudian ia mempersilahkan kita duduk.

Semua perlakuan untuk customer tersebut sebagian besar sudah menjadi standar baku bagi karyawan bank untuk melayani customer. Kembali ke tujuan awal, agar customer puas dan menjadi pelanggan.

Kata kuncinya adalah-MENJADI PELANGGAN-.

Karena kalau orientasi kita bukan mencari pelanggan, bisa jadi kita akan memperlakukan seadanya saja kepada customer. Dan ini kebanyakan terjadi pada bidang bisnis yang sifatnya monopoli. Ambil contoh, di suatu daerah hanya ada satu penjual semen. Maka apapun perlakuan penjual kepada customer, baik kasar maupun biasa saja, kemungkinan besar customer akan tetap menjadi pelanggan, karena apa? TIDAK ADA PILIHAN LAIN.

Jadi kesimpulannya, melayani customer dengan baik adalah sebagai DAYA SAING yang sangat kuat dan hebat. Dan yang perlu diingat, pelayanan tidak hanya berorientasi pada KERAMAHAN, tapi juga FASILITAS UNTUK CUSTOMER.

Jaman sekarang dimana customer dihadapkan pada banyak pilihan, maka satu-satunya faktor yang memungkinkan mereka jadi pelanggan adalah PELAYANAN. Bahkan tidak sedikit orang yang belanja ditempat yang LEBIH MAHAL karena PELAYANANNYA BAIK DAN MEMUASKAN dan FASILITAS LENGKAP.

Dan itu FAKTA !!!.

Contoh gampang,

Baju lebih murah beli dipasar daripada di mall, padahal kualitas sama. Tapi kenapa orang lebih memilih ke mall??

Baiklah, sekarang apa hubungannya dengan travel agent yang sudah saya rintis? Apakah juga perlu memperlakukan customer secara “berlebihan” agar menjadi pelanggan? Bagaimana cara menghadapi persaingan dengan travel agen resmi yang punya modal sangat kuat? Kita akan kupas dalam tulisan berikutnya.

Sukses selalu..


ShoutMix chat widget